, APAC
/Vlad Deep from Unsplash

The global insurance market projects a 4.5% CAGR increase by 2027

Demand for car and travel insurance is increasing, amidst mandatory coverage.

The world’s insurance segment is forecasted to climb 4.5% in compound annual growth rate (CAGR) from 2023 to 2027. This is also equivalent to $1.42b, said Technavio in its latest market report.

In many countries, insurance is mandatory for vehicles on public roads, such as in India and Maine, US. Similarly, health insurance is compulsory in most developed nations, whilst travel insurance is necessary for international travel. 

As developing countries experience growth, the demand for car and travel insurance is increasing. 

Additionally, awareness about health insurance is expanding in these regions, contributing to the overall growth of the global insurance market.

Insurance and reinsurance companies face challenges in offering coverage for risks like hurricanes and windstorms due to potential financial losses. 

ALSO READ: Pet insurance market to surge 31% in CAGR by 2027

Regulatory restrictions on insurance pricing, particularly after events like Hurricane Andrew in 1992, have led to increased premiums in high-risk areas, prompting concerns from customers and regulators. 

Rising insurance prices can dampen demand, making pricing strategies crucial for insurance companies to remain competitive and sustain industry growth.

The sales personnel segment, valued at $2.77b in 2017, is poised for significant growth in the insurance market.

Given the industry's competitiveness, sales professionals play a vital role in representing a company's brand, and conveying its vision, values, and benefits to customers. Effective communication skills, both verbal and written, are essential for success in this role. 

Sales personnel engage with customers directly, fostering long-term relationships and providing detailed explanations of various insurance products, including life, health, car, and home insurance. Consequently, this segment is expected to expand further in the future.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.