, APAC
/Stevepb from Pixabay

Insurance rates decline in Q1’24

Rates in catastrophe-exposed regions were stable despite declines.

In the first quarter of 2024, insurance rates in Asia experienced a 2% decline, marking a departure from the flat trend observed in the preceding three quarters, Marsh reported.

Property insurance rates saw a 1% decrease, driven by declines in several countries and industries, Marsh's latest Asia Insurance Market Rates report showed.

However, rates remained stable in catastrophe-exposed geographies like Japan, Taiwan, and the Philippines, as well as in industries with significant business interruption exposure such as technology. 

Clients in these segments typically managed risk by adjusting deductibles or utilising alternative risk transfer methods like captives or parametric solutions.

Casualty insurance rates also declined by 1%, with the liability insurance market maintaining stability overall. 

ALSO READ: APAC’s insurance rates in Q4’23 flat, rises 2% globally

Underwriters focused on scrutinising North American exposures and critical products, while cyber coverage for business interruption and property damage remained a key focus area.

Financial and professional lines rates experienced a notable 6% decline, attributed to increased competition and improved terms and conditions. 

Appetite for public company D&O liability with US exposure saw improvements in price and deductibles, although challenges persisted in the digital assets business, particularly related to crypto assets.

Cyber insurance rates decreased by 3%, with underwriters prioritising companies with strong risk controls and discussions on expanding coverage options.

Insurers remained vigilant about ransomware and supply chain attacks, reflecting ongoing concerns in the cybersecurity landscape.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.