/Pixabay

UAE Insurers see 19% revenue growth amidst IFRS 17 shift

AM Best expects consolidation from weak underwriting performance and higher costs. 

United Arab Emirates (UAE) governing bodies imposed measures to aid the “poor performance” observed in personal lines insurance and boost premiums in the country, according to AM Best.

The UAE's insurance regulator has tightened discounts on motor premiums to improve underwriting practices, yet competition continues to impact profitability.  Medical lines face fierce competition, straining underwriting profitability. Transitioning to IFRS 17 affected listed insurers but led to a 19% revenue growth. 

AM Best predicts consolidation due to weak underwriting performance and higher costs. Recent regulatory measures aim to boost personal lines insurance and premium growth. 

Motor loss ratio deterioration persisted despite discount disallowance in 2023, impacting technical profitability. Medical lines also faced profitability challenges due to claims inflation. 

ALSO READ: Heavy rains in Southwestern Asia reveal insurance shortfall

Mandatory medical insurance expansion in 2025 is expected to increase premiums. Regulatory changes allowing direct claims payment to healthcare providers may improve cashflows.

Corporate classes like commercial property drive profitability. Aggregate insurance revenue grew by 19%, with top insurers dominating the market.

IFRS 17 transition affected insurers' financials. Listed insurers reported a 35% increase in net profits in 2023, with mid-tier players showing significant growth. Weather events increase demand for insurance, particularly in motor lines. Geopolitical risks are not expected to disrupt the industry significantly.

Market consolidation is expected due to pressure on premium rates and claims costs. Recent M&A activity reshaped the insurance landscape.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.