, India
/Karthik Chandran from Unsplash

India’s terrorism risk pool pays high for 18 claims last year

Limit of Indemnity is capped at INR20b per risk/location.

India’s maximum scheme-paid losses in fiscal year 2022-2023 accumulated INR17.8m against 18 losses. Rates for insureds are determined by the pool's underwriting committee, whilst reinsurers' rates vary by risk class and location, reported WTW.

“The maximum loss paid out by the Pool was in 2008 for the infamous terrorist attack on the prestigious Taj Mahal Hotel located in Mumbai, India which is one of the most iconic luxury hotel destinations in India. The total quantum of loss was INR 3.76b.” WTW’s The Terrorism Pool Index 2024 reported.

In response to the 9/11 terrorist attacks and the subsequent withdrawal of terrorism cover by international reinsurers, Indian non-life insurers established the Indian Market Terrorism Risk Insurance Pool (IMTRIP) in 2002. 

ALSO READ: ARPC simplifies reinsurance for terrorism risks

IMTRIP covers terrorism risk on property insurance policies for all non-life insurance companies in India, with premiums funded by members. 

IMTRIP covers various policies, including business interruption, property damage, fire insurance, and others. 

The Limit of Indemnity is capped at INR20b per risk/location, with excess loss reinsurance placed with pool members and overseas reinsurers.

Participation in the scheme is occasionally compulsory for insurers if coverage falls under IMTRIP's ambit. Insureds can purchase coverage for risks beyond IMTRIP's capacity from the private insurance market.

To access the pool, insureds need to buy a local policy in-country and follow dedicated policyholder wording and guidelines provided by IMTRIP. 

Insureds obtain coverage through their insurer, and claims are processed through the property insurer, with IMTRIP's involvement in settlements for losses exceeding INR2b.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.