Insurance Asia Forum 2024 convenes in Jakarta to shape the future of insurance

The event gathers insurance professionals from across Asia, exploring the evolving realms of risk management, technology, regulations, and customer engagement.

The insurance sector in Asia is now marked by a surge in digitalisation, insurtech advancements, and a growing focus on innovative solutions. With a dynamic mix of emerging markets and established financial hubs, Asia's insurance landscape is adapting swiftly to meet evolving consumer needs and capitalise on the region's economic growth.

The 2024 Insurance Asia Forum is set to captivate the insurance industry in Jakarta on 14 May at Shangri-La Jakarta, promising a day of enlightenment and exploration at the forefront of innovation.

This landmark event–part of a regional tour also covering the cities of Ho Chi Minh (12 March), Bangkok (17 April), Kuala Lumpur (25 June), and Manila (1 October)–brings together thought leaders, decision-makers, and innovators for an in-depth examination of the ever-evolving landscapes of risk management, regulatory frameworks, technological advancements, and customer engagement strategies.

The forum offers an unmissable opportunity for professionals to expand their horizons and redefine their understanding of the insurance sector.

Positioned as the centre for igniting a transformative wave in the dynamic Asian insurance industry, the event's focus on networking, insight, innovation, and growth makes it indispensable for industry professionals.

Delegates will get to engage with fellow players in the industry through tailored networking sessions, gain direct insights from industry forerunners, discover tools and tactics to drive innovation, and propel their careers and companies forward with knowledge and connections gained.

Registration at Insurance Asia Forum 2024 is now open through this link. Secure your spot now and become an active participant in shaping the future.

For more details, please contact the Insurance Asia Events Team at +65 31581386 or [email protected]. Embrace a world where tradition meets innovation at the 2024 Insurance Asia Forum in Jakarta.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.