, China
/Robert Bye from Unsplash

Chinese life insurers cut projections amidst low-interest concerns

Insurers reduced pricing interest rates on traditional products, aiming to lower guaranteed liability costs.

Fitch Ratings indicates that major listed Chinese insurance groups' adjustment of economic assumptions for embedded value (EV) and new business value (NBV) in 2023 will enable them to manage long-term investment risks effectively. 

Lowering assumptions of investment return and risk discount rates in response to sustained low-interest rates is a proactive move by larger insurers, likely influencing smaller peers and enhancing industry-wide practices.

Despite these adjustments, there's no anticipated fundamental change in life insurers' operations. 

Sustainable new business expansion, coupled with optimised product structures and resilient investment returns, will remain pivotal for operating performance and EV growth.

The revised economic assumptions reinforce the sustainability of life insurers by preventing the underestimation of liabilities and overvaluation of assets. 

Strong financial fundamentals and realistic valuations will continue to position major life insurers favourably in China's competitive market. 

Aligning policyholders' expectations with actual investment performance promotes healthier, sustainable products and market discipline, discouraging high-risk practices without commensurate returns and boosting investor confidence.

ALSO READ: Malaysian Re inks deal with Chinese firms on cancer treatment

Reasonable long-term investment yield assumptions enhance life insurers' capacity to manage investment risks amid low-interest rates. 

To address challenges, major life insurers have reduced pricing interest rates on traditional life products, aiming to lower guaranteed liability costs over time and mitigate negative spread risk.

In 2023, major life insurers lowered assumed investment return rates from 5.0% to 4.5%, reflecting China's interest rate trends. This may result in lower expected future profits from new businesses and, consequently, lower NBV. 

However, product repricing could mitigate the impact. Although EV and NBV decreased due to assumption changes, the EV contraction was less pronounced. 

Notably, the NBV movement is influenced by business mix and interest rate fluctuations, with companies relying more on protection-type new business premiums and facing less pressure in a low-interest rate environment.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.