, APAC
/Chuttersnap from Unsplash

Insurers adapt to EV demands with specialised risk products

EV insurance is estimated to surge $687.62b by 2029.

Electric vehicle (EV) sales are on the rise despite a slowdown in 2023, projecting a 22% annual growth in Asia from 2024 to 2028. They're expected to represent 63% of the 115 million EVs sold globally in the next five years.

The EV insurance market mirrors this growth, estimated to surge from $64.18b in 2022 to $687.62b by 2029.

Challenges loom for the industry, including complex regulatory landscapes such as diverse consumer protection laws, environmental regulations, and safety standards varying by country, said Ichiro Seino in his Marsh insights article. Insurers face crucial concerns amidst this evolution:

  1. Supply chain disruptions from geopolitical tensions impact automotive companies reliant on global trade.
  2. Regulatory obstacles to global expansion, including trade agreements and tariffs, along with local labour market risks.
  3. Increased risks of product recall and liability related to new automotive technologies like lithium-ion batteries for EVs.
  4. Growing cybersecurity threats targeting interconnected automotive systems.

ALSO READ: Insurance incentives sweeten EV deal for consumers

To maintain competitiveness, insurers can:

  1. Adapt to regulatory changes by aligning policies with industry standards.
  2. Offer specialised insurance products tailored to EV industry risks.
  3. Provide risk management services and incentivise safety technologies.
  4. Utilise data analytics and telematics to personalise insurance coverage.

Acting now is essential for insurers to gain a competitive edge, access valuable data, and tailor insurance solutions, Seino emphasised. Collaboration with manufacturers, technology firms, and regulators is crucial for staying abreast of industry developments.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.