, APAC
133 views
/Ryoji Iwata from Unsplash

Global M&A rebounds, APAC outshines peers

WTW said this trend was mainly seen in the W&I insurance market.

In 2023, global M&A activity experienced a significant downturn initially but showed resilience in the latter half of the year, but the Asia Pacific (APAC) region stood out for its robust activity.

Despite a drop in acquisitions compared to 2022, APAC acquirers closed 72 deals in H1 2023. Notably, APAC acquirers consistently achieved positive share price performance over nine consecutive quarters, outperforming their counterparts in North America and Europe.

This trend was reflected in the Warranty and Indemnity (W&I) insurance market, where insurer terms became more competitive, boosting the appeal of transactional risk insurance, WTW’s Global Transactional Risk Review and 2024 Outlook showed.

The competitive landscape in the W&I market persisted as insurers aimed to gain or retain market share. 

ALSO READ: Optimism remains despite high rates and M&A uncertainties: Clyde & Co.

Emerging markets and non-traditional transaction structures witnessed a surge in W&I insurance usage, while geopolitical concerns led insurers to focus on regional risk variations, impacting coverage and pricing.

Driven by decreased deal flow, W&I insurance pricing hit historically low levels in 2023. Coverage terms expanded, with insurers more willing to negotiate on previous exclusions, aligning with a broader risk acceptance strategy.

Looking ahead to 2024, the market anticipates a continuation of cautious optimism seen in the latter part of 2023. With ample liquidity, investors and corporates are expected to pursue quality transactions, sustaining the robustness of the W&I market. Continued innovation in underwriting practices is expected to address evolving market demands, including insuring hybrid risks.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.