, Singapore
310 views
/Singlife

Singlife introduces first market insurance for dementia care

Dementia is the 5th leading cause of disability in the country.

Singaporean insurer Singlife has launched the market’s first insurance plan, Singlife Dementia Cover, offering yearly payouts for individuals living with dementia and other mental health issues. 

“Dementia is the fifth leading cause of disability in Singapore, and more are expected to get dementia as our population ages. We urgently need to prepare our society to live with dementia and are working with other stakeholders in the long-term care ecosystem to prepare Singaporeans,” Pearlyn Phau, Group CEO at Singlife said in a press release.

“Singlife Dementia Cover can help alleviate some of the financial challenges of dementia, but we think it is more important to raise awareness of how we can improve the wellbeing of persons living with dementia and their caregivers holistically.” Phau added.

ALSO READ: Singlife Philippines secures $10.7m for digital expansion 

To support this initiative, Singlife has signed a Memorandum of Understanding with Dementia Singapore to enhance awareness and understanding of cognitive decline among its financial advisors and employees. 

This partnership aims to equip them with the necessary knowledge to engage in meaningful conversations with clients and provide valuable support. 

As dementia becomes a growing concern in Singapore, with an expected doubling of cases by 2030, Singlife Dementia Cover addresses the need for long-term care protection. 

The plan offers annual payouts of up to S$10,000 for dementia and mental health conditions, along with lump-sum payouts for medical expenses and depressive or anxiety disorders. 

It also includes provisions for late-stage dementia, allowing policyholders to receive annual payouts for up to 10 years without premium payments.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.