, Vietnam
/Jason Rost from Unsplash

Persistent issues with late payments in Vietnam call for reform

A proposal to introduce separate criminal sanctions to address this issue has been raised.

The ratio of late payment of social, health, and unemployment insurance versus the amount of receivables has gradually decreased yearly, however, it remains at an elevated level, said Vietnam’s Social Security agency.

Late payment or evasion of social insurance payments is strictly prohibited under the 2014 Law on Social Insurance and the Health Insurance Law. 

These actions can result in administrative or criminal penalties, depending on their severity. 

However, the lack of clear definitions for late payment and evasion in current laws makes it challenging to enforce appropriate measures.

Administrative penalties for evasion are outlined in decrees, but the absence of a clear definition complicates enforcement. 

The Criminal Code addresses evasion, but ambiguity persists due to the absence of distinct definitions.

ALSO READ: Vietnam’s insurance giants armour up for tech challenges

The absence of tools to distinguish between evasion and late payment hampers the identification of violations. 

There's a proposal to introduce separate criminal sanctions to address this issue.

Concerns have been raised about the handling of late payments and evasion in the Draft Law on Social Insurance. 

Suggestions include clarifying and separating articles on late payment and evasion, enhancing sanctions, and imposing penalties such as exclusion from state-funded projects for late-paying entities.

There's also a call for criminal prosecution for late payment, similar to tax evasion, to ensure appropriate handling according to the severity of the violation. 

Clarifying the duration and frequency of late payments and stipulating administrative and economic sanctions are further recommendations for effective enforcement.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.