, Indonesia
/Realfish from Unsplash

Reinsurance risks increase at Tokio Marine Indonesia

As a small non-life insurer in Indonesia, TMI holds a 2.1% market share.

Tokio Marine Indonesia (TMI) is expected to keep a “stable outlook” on the back of a strong balance sheet, robust operating performance, limited business profile, and effective enterprise risk management, AM Best said.

Additionally, AM Best’s recent ratings for the insurer benefit from enhancement due to TMI's affiliation with Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co., Ltd., the main insurance entity of Tokio Marine Holdings, Inc. (TMH).

TMI’s risk-adjusted capitalisation, as measured by Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR), declined to a very strong level at the end of 2023. 

The company's reinsurance credit risk exposure increased significantly in 2023 due to large claims ceded to lower-quality domestic reinsurers. Despite this, capital adequacy is expected to recover following reinsurance settlements in the near to medium term. 

TMI has demonstrated strong internal capital generation, with an average annual shareholders’ equity growth of 11.5% over the past five years (2019-2023). TMI’s conservative investment portfolio mainly includes government bonds, cash, and deposits.

ALSO READ: Tokio Marine dR adopts Fathom data for disaster prep

AM Best assesses TMI’s operating performance as strong, with a five-year average combined ratio of 85% and a return-on-equity ratio of 18% (2019-2023). 

In 2023, the combined ratio was 84%, with an improved loss ratio due to favourable results in marine cargo and engineering lines, offset by higher fire insurance losses. Investment returns from interest income continue to contribute to overall earnings.

TMI’s business profile is viewed as limited by AM Best. As a small non-life insurer in Indonesia, TMI holds a 2.1% market share based on 2023 gross premiums written. The company’s portfolio is moderately diversified by line of business, including fire, marine, and motor insurance, but is geographically concentrated in Indonesia. 

TMI benefits from preferential access to Japanese interest abroad (JIA) related risks in Indonesia due to its affiliation with TMH. The company has also grown significantly in non-JIA-related risks, particularly in marine cargo.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.