, APAC
/Pixabay

Groke calls for strong implementation of ship situational awareness systems

17% of marine insurance claims from 2017 to 2021 were due to collisions, foundering, or sinking.

Groke Technologies is urging marine insurers, P&I Clubs, and regulators to promote the adoption of ship situational awareness systems to reduce the rising number of collision and other human error-related incidents at sea.

Insurers are increasingly concerned about external factors, such as seafarer shortages and increased ship traffic, which could lead to more collisions and related incidents. 

Groke Technologies' Chief Commercial Officer, Jonas Bergring, highlights that despite a decrease in ship losses, navigational incidents and collisions are on the rise. 

A 2023 report by Allianz Global Corporate & Specialty found that 17% of marine insurance claims from January 2017 to December 2021 were due to collisions, foundering, or sinking, with collisions being the second most common cause of incidents.

The European Maritime Safety Agency (EMSA) also identifies collisions as the second leading cause of ship incidents, often occurring at night, twilight, or during bad weather. 

ALSO READ: Surge in demand for cyber, marine, cargo, and property insurance in SG and Malaysia

Contributing factors include bad weather, poor visibility, fatigue, and information overload, particularly in congested areas like the British Isles, South China Sea, and Singapore Strait.

Bergring believes that situational awareness systems can significantly reduce these risks by improving navigation safety. 

Partnering with the marine insurance community to adopt this technology could lead to fewer human error-related incidents, reducing financial and environmental risks and benefiting P&I Club members.

With the growing use of digital shipping technology and a global shortage of experienced officers, Bergring predicts that integrated ship situational awareness technology will become a mandatory International Maritime Organization (IMO) requirement by 2028. 

He anticipates class notations and voluntary IMO guidance by 2026, making it timely for the insurance community to embrace the technology.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.