, Japan
/Freepik

Sompo forecasts $1.47b net income for FY’25 

Its FY’24 net income significantly grew compared to the previous year.

Sompo Holdings saw its yearend (FY’24) net income skyrocket to $2.67b (¥418.066b), a turnaround from the $0.18b (¥28.160b) it recorded in FY’23.

During FY2023, global growth slowed compared to FY2022 due to monetary tightening to control inflation and rising geopolitical risks. However, the global economy remained resilient, driven by the strong US economy, it said in a company filing.

Japan's economy continued to recover moderately, supported by improved corporate earnings, labor market, income levels, and pent-up demand post-COVID-19 restrictions, despite international economic recovery slowdowns. Inflation and financial market fluctuations require close monitoring.

Under these conditions, Sompo Holdings Group reported an ordinary income increased by $2.61b (¥407.7b) to $31.57b (¥4,933.6b), comprising $26.24b (¥4,099.4b) in underwriting income, $3.79b (¥592.5b) in investment income, and $1.55b (¥241.6b) in other ordinary income.

Ordinary expenses decreased by $0.20b (¥30.7b) to $28.45b (¥4,445.6b), with underwriting expenses at $22.37b (¥3,495.1b), investment expenses at $0.69b (¥108.0b), operating, general, and administrative expenses at $4.21b (¥658.7b), and other ordinary expenses at $1.18b (¥183.7b).

ALSO READ: Sompo Singapore to bolster regional strategy – S&P Global

Net income attributable to shareholders of the parent was $2.66b (¥416.0b), an increase of $2.49b (¥389.6b) from the previous fiscal year.

Total assets amounted to $94.93b (¥14,832.7b), an increase of $9.48b (¥1,481.5b) from the previous year.

Company outlook

For the fiscal year ending 31 March 2025, the Company forecasts consolidated ordinary profit of $2.05b (¥320.0b) and net income attributable to shareholders of the parent of $1.47b (¥230.0b). Assumptions include:

Net premiums written based on the Company’s projections. Net incurred losses of $0.70b (¥110.0b) for Sompo Japan Insurance Inc. due to domestic natural disasters.

No significant changes in market interest rates, exchange rates, and stock prices from March 31, 2024 levels. These forecasts are based on current information and may differ from actual results due to various factors.

($1.00 = ¥156.79)

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.