, Japan
174 views
/Andre Benz from Unsplash

Japanese insurers eye profit from hikes in fire and auto insurance

FY24 profit targets exceeded Jefferies’ forecasts.

The fiscal year 2023 (FY23) results and FY24 outlook of Japanese insurers brought upon a ‘positive’ outlook projection from Jefferies Equity Research. 

Despite the unwinding of cross-holdings, property and casualty (P&C) insurers aim to boost profitability domestically with premium hikes in fire insurance (October 2024) and auto insurance (January 2025). 

Domestic underwriting and international growth are expected to drive share prices. Life insurers (Lifers) have also seen gains due to solid results and rising rates. 

Tokio Marine's valuation appears rich compared to global peers, prompting a downgrade to Hold, with a preference for MS&AD and Sompo over Tokio.

FY24 profit targets exceeded Jefferies’ forecasts, affirming its positive sector outlook. 

Investors now seek further upside drivers:

  1. The disposal timeline and scale are clear. Further gains depend on market valuation increases. We estimate reinvestment will largely offset the loss of dividend income.
  2. Improved underwriting in fire insurance helped offset auto insurance weakness. Upcoming premium hikes are expected to counter inflation and improve the combined ratio (CoR). MS&AD and Sompo have more room to improve their expense ratio, though Sompo's progress may be slower.
  3. Insurers anticipate premium growth overseas. Current forecasts account for slight CoR deterioration due to potential natural catastrophes and volatility, leaving room to exceed expectations if risks are contained. Overall, the sector is now more driven by core insurance business rather than cross-holdings.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.