, APAC
/xiSerge from Pixabay

QBE underwriting reforms show promise: S&P Global

QBE to maintain capital redundancy at or above the 99.95% stress level.

Australia-based QBE Insurance is expected to see a positive outlook on the back of underwriting reforms and pricing improvement across the group, S&P Global Ratings said.

They anticipate QBE's underwriting results will align with similarly rated peers and move closer to higher-rated peers. S&P expects QBE to maintain capital redundancy at or above the 99.95% stress level over the next 12-24 months and towards the upper end of its target regulatory range.

The revised capital model criteria did not significantly impact S&P's view of QBE's creditworthiness. 

However, it did increase the buffer at the 99.95% capital level over the forecast period, supporting the current rating. 

This improvement is primarily due to an increase in total adjusted capital (TAC) from the non-deduction of deferred acquisition costs and a larger hybrid capital allowance.

S&P highlighted the benefits of QBE's risk diversification, which supports its capital adequacy given its diverse business mix.

S&P indicated potential upside to QBE's ratings in the next 12-24 months if QBE achieves greater balance and stability of revenue and earnings across its large regional businesses, particularly in North America, maintains strong underwriting results with a sustainable combined ratio at or below 95%, and demonstrates reduced earnings volatility and adverse reserve development.

Conversely, the outlook could return to stable if QBE fails to sustain its improved underwriting performance or if its capital adequacy buffer deteriorates due to changes in risk appetite, inappropriate pricing or risk selection, or inadequate reinsurance protection.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.