, Taiwan
/Nayeli Leal Uh from Unsplash

Fubon Life’s investments raise volatility concerns

Its P&C segment’s profits and capitalisation over the next 12-18 months should remain stable.

Moody’s Ratings said that Fubon Life has presented a strong market presence, diversified channel mix, and consistent improvements in earnings quality.

These strengths are balanced by significant overseas and equity investments, which expose earnings and capitalisation to higher volatility compared to global peers. 

Despite these risks, Fubon Life remains the second-largest life insurer in the domestic market, with strong channels and an established franchise.

Earnings quality is expected to improve due to better product margins and reduced negative spread risk, as the insurer grows protection-oriented products and shifts towards regular-premium products with lower guarantees. 

However, high equity and real estate investments relative to its capital base make it sensitive to market volatility. 

The insurer's solid earnings and focus on less capital-intensive products support its business growth and help withstand capital market fluctuations. 

The risk-based capital (RBC) ratio was 336% at the end of 2023, well above the regulatory minimum of 200%. 

The stable outlook reflects expectations of maintained profitability and capitalization over the next 12-18 months.

On the other hand, it’s property & casualty (P&C) segment, Fubon P&C, has a highly liquid investment portfolio focused on bank deposits and fixed-income investments, with a diversified business mix. 

However, weak profitability and market position offset these strengths, with earnings likely to remain weak over the next 12-18 months due to limited expense ratio improvements and volatility in non-motor profitability. 

The stable outlook indicates expectations that market position and profitability will not significantly deteriorate, and support from major shareholders will remain unchanged.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.