, APAC
/Freepik

AIA's VONB jumps 27% in Q1, beats forecasts

AIA responded to investor demands by adding $2b to the existing $10b buyback.

AIA's Value of New Business (VONB) surged by 27% in the first quarter (Q1 2024), significantly outpacing the 19% consensus forecast, a Jefferies Equity Research note said. 

Annualised New Premiums (ANP) grew by 23% at actual FX rates, with margins expanding from 52.3% to 54.2%. 

This robust performance underscores AIA's ability to deliver strong growth despite market challenges, observed Jefferies.

AIA responded to investor demands by augmenting its share buyback program, adding $2b to the existing $10b buyback. 

This move was unexpected, as Jefferies had anticipated further buybacks only after the completion of the existing program. 

Additionally, AIA announced a payout ratio target of 75% of annual net free surplus generation, indicating a commitment to returning capital to shareholders.

Jefferies has aligned its cost of equity assumptions for AIA with those for Prudential, particularly by increasing the risk premium for China and Hong Kong. 

Despite this alignment, AIA maintains a lower group cost of equity compared to Prudential. Importantly, Jefferies did not adjust AIA's Mainland China book valuation due to the absence of legacy liabilities, unlike Prudential.

In Hong Kong, a minor adjustment was made for third-party broker-distributed book risk, but this adjustment was smaller than the one made for Prudential. 

Consequently, Jefferies' price target for AIA has been revised down by 8%, from HK$96 to HK$88, which is significantly less than the 23% reduction in the price target for Prudential. 

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.