, APAC
/Catrin Johnson from Unsplash

Global reinsurance market set for robust profit margins

AM Best expects reinsurers to maintain underwriting discipline in the near term.

The world’s reinsurance market will see brighter prospects thanks to robust profit margins, after a long period of repricing, higher attachment points, and stricter regulations.

Despite a slowdown in reinsurance rate increases, underwriting discipline remains strong, and profit margins are sufficient to handle higher loss activity than recently experienced, as per AM Best’s Market Segment Outlook.

“Demand for coverage remains strong due to heightened natural catastrophe loss activity and general economic uncertainty,” Carlos Wong-Fupuy, senior director, AM Best, said in a media release. 

“We also considered the expectations of a slower reduction in interest rates than originally anticipated, which are likely to support strong returns in the short term.”  Wong-Fupuy added.

The report notes that improved and stabilised underwriting margins come after a series of disappointing results following severe weather-related losses in 2017, including Hurricanes Harvey, Irma, and Maria. 

The repricing efforts were bolstered by actions to tighten terms and conditions, reduce aggregate protection, focus on named perils, shift from proportional to excess loss covers, and significantly increase attachment points.

Reinsurance portfolios for major players continue to grow due to higher reinsurance rates, a flight to quality, and increased demand. 

Although the first quarter of 2024 saw significant losses, including the collapse of the Francis Scott Key Bridge in Baltimore, underwriting margins and annualised return on equity (ROE) remain strong.

AM Best expects reinsurers to maintain underwriting discipline in the near term, even though the exceptional ROE seen in 2023 is unlikely to be repeated at such high levels.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.