, Singapore
192 views

What are the top 5 B2C insurance brands on social media?

Facebook and YouTube are the most popular platforms for insurers.

Based on a research by Digimind that studied public mentions collected around 21 brands on social media in Southeast Asia from 12 September to 12 October 2016, the top 5 B2C insurance brands on social media are: AIA, Manulife, Prudential, AXA, and Allianz.

According to the study, Facebook and YouTube are the most popular social media networks for publishing and distributing owned content. About50% of the companies on these networks have at least 3 owned profiles, usually dedicated to a specific country of operation. Only one company did not have any owned profiles on Facebook, Twitter, Instagram, and YouTube.

Whilst majority of the chatter around the brands studied was on Twitter, the platform with the most reach was news publications. Facebook and YouTube are the most popular platforms, with 19 out of 21 brands studied having an owned channel on each platform.

Who’s winning?
The research further revealed that AIA had the biggest community, thanks to their 1.34m followers across Facebook, YouTube, and Instagram. Prudential was the most engaging, with 656,760 interactions on their owned channels on Facebook and Youtube. AXA was the most active on social, with 667 publications on Facebook, Twitter, Instagram, and YouTube. A significant number of brands studied have false or unverified pages linked to them on Facebook and Instagram.

Tokio Marine grew the most in terms of community size, by 26%. In terms of interaction Cigna had the most growth, by 906% to 96,140 interactions across their social media pages. AXA grew the most in terms of social media activity, by 10% to top the companies studied.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.