, Hong Kong
210 views

More mainlanders buy insurance policies in Hong Kong

They spent US$4.1b on insurance policies in 2015.

Hong Kong plays host to over 40 million mainland Chinese visitors each year, many of whom come to visit Disneyland, sightsee, and shop for products like baby powder that are hard to get in the mainland.

One other thing they have had on their shopping list is insurance policies issued in Hong Kong but which cover them on the mainland. Adding on a trip to an insurance centre has become so much a part of trips to Hong Kong that insurance offices are the fastest growing sector in taking up office space in the territory.

Surging demand
In 2015, mainland Chinese visitors spent US$4.1b on insurance policies, 30% higher than the previous year and almost 400% more than 2011 levels. To meet the surge in demand, insurers have added an extra 20,600 people to their headcounts over the past five years (2011-2015), with 12,500 people being added in the last two years alone, according to Denis Ma, head of research at property firm JLL.

“Although the mainland government has tightened restrictions on the use of third-party payment providers to buy insurance products in the city, including the restriction on mainlanders using their China Union Pay debit cards to buy policies, the underlying factors driving growth in this industry remain unchanged.”

Regulation
Bloomberg noted that in one tightening move in February, mainland regulators limited the amount of money that residents could transfer to buy certain policies using China UnionPay Co. credit or debit cards. The response: some buyers swiped cards hundreds of times to make a single purchase.

One reason mainlanders are buying insurance policies in Hong Kong is that it is a way to move money out of the country legally, and that demand is one thing that is unlikely to change.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.